Jumat, 24 September 2010

Watansoppeng, Kota Kelelawar Di Indonesia



Sebenarnya, ada apa sich yang spesial di Soppeng sampai saya harus mengejarnya? Soppeng yang beribukota di Watansoppeng adalah salah satu kabupaten yang terletak di tengah-tengah Sulawesi Selatan dan tidak dilintasi Jalan Trans-Sulawesi. Bersama dengan Bone dan Wajo, Soppeng terkenal akan hasil semennya, Semen Bosowa. Maklum, wilayah ini berada di jalur perbukitan karst yang membentang di bagian selatan hingga ke tengah propinsi ini. Di bagian selatan, Maros dan Pangkajene sudah terkenal terlebih dahulu dengan Semen Tonasanya. Kembali ke Soppeng, salah satu ciri khas yang paling menjadikan Soppeng terkenal ialah kelelawarnya. Ya, ribuan kelelawar hidup bergantungan terbalik di pohon-pohon besar di tengah-tengah kota. Pemandangan seperti ini belum tentu anda dapatkan di wilayah pinggiran Soppeng. Namun demikian, pemandangan ini menjadi biasa ketika anda mencapai Kota Watansoppeng, ibukota Kabupaten Soppeng. Kelelawar ini terkadang sesekali terbang melintasi birunya langit Soppeng. Mereka baru mulai beterbangan secara masal pada sore menjelang malam hari untuk mencari makan. Kelelawar ini konon hanya mencari makan di luar wilayah Soppeng. Mereka tidak pernah mengambil buah-buahan milik warga Soppeng sendiri. Konon katanya lagi, kalau sampai kelelawar ini mengambil makanan dari tanah Soppeng sendiri, maka Soppeng akan hancur. Begitu kepercayaan yang berkembang di masyarakat. Soppeng sendiri dikenal sebagai lumbungnya orang-orang pintar di negeri ini loch. Beberapa ahli dan para cendekia di Indonesia, banyak yang berasal dari Soppeng.
Soppeng memang belum seterkenal Makassar, atau Tana Toraja dalam urusan pariwisata. Masih banyak yang perlu dikembangkan di tempat ini. Terlebih lagi, posisinya yang tidak dilintasi jalan Trans-Sulawesi yang membentang menghubungkan Makassar hingga Manado, membuat Soppeng lebih sepi dibanding kabupaten lain. Untuk mencapai kabupaten ini, anda memang harus mengeluarkan usaha ekstra. Belum ada bus-bus besar yang melintas Trans-Sulawesi yang melintasi tempat ini. Angkutan antar kota yang paling bisa diandalkan dari dan menuju Soppeng adalah kijang. Soppeng terhubung dengan baik dengan Makassar, Bone, Sengkang, Barru dan Pangkajene. Untuk rute menengah maupun pendek, anda bisa menggunakan pete-pete yang banyak hilir mudik di seputaran kota. Beberapa objek wisata yang wajib kunjung dan cukup sering dimasukkan dalam rute perjalanan turis adalah Mata Air Panas Lejja yang terletak 20 KM dari Kota Watansoppeng, di kaki gunung. Dengan hawa sejuk, berendam air panas dengan khasiat belerang pastinya menyenangkan. Selain mata air panas, ada pula mata air dingin Ompo yang hanya berjarak 3 KM dari Watansoppeng. Anda perlu memasukkan Soppeng dalam daftar rute perjalanan anda di Sulawesi Selatan, khusus bagi anda yang berjiwa petualang.

0 komentar:

Posting Komentar